Ternyata Buka Keluarga Kerajaan saudi, ini suku pemegang kunci ka'bah hingga hari kiamat

Sebelum Islam datang
Ka’bah merupakan pusat
peribadatan, ekonomi, sosial, budaya, dan seni masyarakat Mekkah dan
sekitarnya. setelah Islam datang, Ka’bah menjadi titik pertemuan seluruh umat Islam dari
seluruh penjuru dunia. Mereka berbondong-bondong datang ke Mekkah untuk
menunaikan rukun Islam kelima, haji. Di samping ibadah umrah.
Bani Syaibah adalah segolongan suku Arab yang memegang kunci
Ka'bah. Anggota suku ini yang bertanggung jawab atas perawatan Ka'bah.
Perawatan lengkap ini termasuk membuka dan menutup pintu akses ke ruangannya.
3 generasi terakhir yang memegang kunci ka'bah diantaranya
Syaikh Abdul-Aziz Asy-Syaibi yang meninggal pada November 2010 yang menjaga
kunci Ka'bah selama 18 tahun. Selanjutnya adalah saudaranya, Abdul Qadir
Asy-Syaibi yang meninggal pada 23 October 2014 dan di gantikan oleh Saleh bin
Taha Al-Syaibi sampai hari ini.
Pada mulanya, kunci Ka'bah dipegang oleh Nabi Ismail AS, dan
kemudian diserahkan kepada anaknya, Nabit bin Ismail. Setelah itu dirampas oleh
paman-paman dari pihak ibunya, suku Bani Jurhum selama beberapa abad hingga
dirampas oleh Bani Khuza'ah.
Pada Akhirnya kunci ka’bah ini sampai ke tangan Qushay bin Kilab
bin Murrah al-Qurasyi (kakek ke-5 Rasulullah) dikembalikan dengan perang yang
berdarah. Setelah kejadian tersebut, kunci tersebut dipegang oleh putranya Abd
ad-Dār, dan anak-anak dan keturunan baik di zaman Jahiliyah ataupun di masa
Islam.
Pada ketika peristiwa Penaklukkan Mekkah atau yang disebut
Fathu Makkah, kunci Ka’bah diambil paksa Ali bin Abi Thalib dari tangan Utsman
bin Talhah untuk membuka Ka’bah. Segera pada saat itu, Abbas bin Abdul Muthalib
meminta kepada Rasulullah agar kunci Ka’bah dijaga keluarganya. Namun,
Rasulullah tidak mengabulkannya. Bahkan, Rasulullah mengembalikan kunci itu
kepada Utsman bin Talhah
Tanggung jawab ini kemudian sampailah ke tangan Syaibah bin
Utsman yang bernama lengkap Abdul 'Uzza bin Utsman bin Abd ad-Dār bin Qushay. Merupaka
menjadi tanggung jawab anak laki-laki Bani Syaibah bin Utsman hingga saat ini -
dengan jalan mewariskannya di antara mereka dengan penuh keteraturan.
Apalagi ini sesuai menurut apa yang disabdakan Rasulullah
tentang mereka, "Ambillah kunci ini wahai bani Thalhah, ia akan terus
berada pada tangan kalian selama-lamanya, dan tiada yang merebutnya kecuali dia
termasuk orang yang zalim." (HR Thabrani).
Demikian lah rangkuman dari Seputar islam tentang suku arab yang mendapatkan jaminan dari Allah memegang
kunci pintu ka’bah dan merawat
0 Response to "Ternyata Buka Keluarga Kerajaan saudi, ini suku pemegang kunci ka'bah hingga hari kiamat"
Post a Comment